UMK News - Fakultas Farmasi, Kesehatan, dan Sains Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) tengah mempersiapkan mahasiswanya untuk menghadapi Uji Kompetensi Mahasiswa Program Diploma Farmasi Indonesia (UKMPDFI) yang digelar secara serentak secara nasional pada pertengahan Juli 2025. Ujian ini menjadi momen penting sekaligus penentu kelulusan bagi mahasiswa D3 Farmasi sebelum mereka memasuki dunia kerja sebagai tenaga teknis kefarmasian yang profesional.

Rangkaian persiapan yang dilakukan oleh Fakultas Farmasi, Kesehatan, dan Sains UM Kuningan meliputi bimbingan intensif, simulasi ujian berbasis komputer (CBT), hingga pembekalan materi oleh dosen-dosen berpengalaman. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan para mahasiswa memiliki kesiapan akademik, mental, dan keterampilan yang optimal dalam menghadapi ujian kompetensi nasional tersebut.

Rektor Universitas Muhammadiyah Kuningan, Dr. apt. Wawang Anwarudin, M.Sc., menyampaikan dukungannya secara penuh. “UKMPDFI adalah pintu gerbang penting bagi mahasiswa D3 Farmasi untuk membuktikan kompetensinya. Kami di UM Kuningan percaya bahwa dengan kerja keras, doa, dan persiapan yang matang, para mahasiswa akan mampu melewati ujian ini dengan hasil terbaik. Tetap tenang, fokus, dan tunjukkan kemampuan maksimal kalian,” ungkapnya.

Pihak kampus juga mengapresiasi dedikasi mahasiswa dan dosen pembimbing yang telah mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh menghadapi ujian ini. Keberhasilan mereka nantinya akan menjadi bukti kualitas pendidikan di UM Kuningan dan memperkuat reputasi kampus sebagai salah satu institusi pendidikan farmasi yang unggul di wilayah Jawa Barat.

UM Kuningan berharap seluruh peserta UKMPDFI tahun 2025 dapat meraih kelulusan 100 persen dan siap terjun ke dunia kerja sebagai tenaga farmasi yang kompeten, berintegritas, serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan layanan kesehatan di Indonesia.